Sejarah Perkembangan Hotel Indonesia

loading...
Pertumbuhan dan Perkembangan Hotel di Indonesia semakin berkembang saja, seperti jamur di musim penghujan. Namun hal tersebut tak terlepas dari Sejarah Hotel Indonesia di masa yang lampau.

Inilah Sejarah Hotel Indonnesia selengkapnya.Seiring bersama tumbuhnya dunia pariwisata Indonesia, sejarah Hotel di Indonesia pun ikut andil menyukseskannya. Keberadaan hotel-hotel di Indonesia, pasti saja amat dibutuhkan didalam industri pariwisata dan perhotelan, mengingat tanpa akomodasi yang memadai, mustahil turis mau berkunjung. Berbicara soal suasana hotel di tanah air, bagaimana sih sebetulnya sejarah perkembangan Hotel Indonesia itu sendiri ?

Hingga sekarang, belum terungkap bersama jelas, bagaimana sebetulnya sejarah perkembangan hotel di Indonesia. Tak tersedia literatur yang mengkaji secara khusus dan cermat mengenai kasus ini. Asal muasal dunia pariwisata di Indonesia mulai dikenal waktu Belanda menjajah Indonesia. Ketika itu, dibangunlah sebagian hotel di berbagai daerah. Misalnya, Hotel Der Nederlanden, Hotel Royal, Hotel Des Indes dan Hotel Rijswijk (Jakarta), Slier Hotel (Solo), Palace Hotel (Malang), atau Grand Hotel (Jogjakarta).

Industri pariwisata Indonesia tambah menanjak selagi kepariwisataan di Bali merasa meraih perhatian serius. Pada tahun 1963, dibangunlah Hotel Bali Beach, sesudah itu menyusul diresmikannya Pelabuhan Udara Ngurah Rai sebagai pelabuhan internasional, tiga tahun berselang. Pada perkembangannya baru-baru ini, Bali tambah dijejali turis-turis asing yang enteng dijumpai di bermacam tempat, hingga di pelosok desa terpencil sekali pun.

Tak tidak serupa jauh dengan Bali, kehidupan pariwisata di tempat lain pun turut bangkit. Seperti di Malang, Jawa Timur, yang membawa beberapa objek wisata potensial. Yang paling mencuat dan didatangi pengunjung adalah kawasan Batu, dengan kontur tempat yang berbukit, perkebunan apel dan Selekta, sebuah objek wisata yang berhasil mengembangkan tulip, agar suasananya mirip dengan Belanda.

Kota berhawa sejuk yang berjarak 90 km di sebelah selatan Kota Surabaya ini, merasa tumbuh dan membenahi bermacam sarana serta sarana dan prasarana pendukung. Seolah mendambakan melestarikan peninggalan bersejarah, pemerintah Kota Malang senantiasa mempertahankan bermacam hotel yang dibangun pada jaman kolonial Belanda.

Sebagai contoh, Hotel Pelangi, yang tergolong salah satu hotel tertua di kota berjuluk Kota Pelajar itu. Hingga sekarang, hotel yang berlokasi di bilangan Jalan Merdeka ini, senantiasa menjadi hotel yang layak huni bagi pelancong dan malah memberi tambahan sebuah keindahan tentang kenangan jaman lampau lewat foto-foto “jadul” yang dipajang di dinding hotel.

Sementara, kondisi perhotelan di Bandung, juga tidak kalah semarak. Perkembangan begitu banyak ragam usaha, merasa dari distro, kuliner, kafe, home industry, dan factory outlet (FO), menyebabkan Kota Kembang ini diserbu pengunjung. Khususnya di akhir pekan/libur, pengunjung yang berkunjung ke Bandung begitu membludak. Sebagai imbasnya, bisnis hotel di Bandung turut terdongkrak. 

Berbagai kelas hotel, dari kelas melati hingga berbintang, dari harga yang murah hingga harga yang mahal, mampu ditemui dengan enteng di dekat pusat keramaian atau di seputar obyek wisata.

Salah satu hotel di Bandung yang cukup tenar adalah Hotel Cihampelas 2. Penginapan ini berada di kawasan pusat perbelanjaan, tepatnya di Jalan Cihampelas.

Sepanjang sisi hotel, dijejali dengan factory outlet (FO) dan bermacam tempat bersantai. Antara lain, Ciwalk atau pusat jajanan khas Bandung yang super enak. Apabila mendambakan tempat menginap yang murah tapi berpelayanan bagus, terkandung pilihan menginap di Hotel Achino. Hotel dengan room rates merasa Rp110.000 ini, berada di dekat pintu tol Muhammad Toha, Kampus Langlang Buana, bermacam warung makanan khas tempat dan pasar tradisional Ancol. Dijamin usai menikmati kesejukan udara Bandung dan puas tur ke bermacam factory outlet (FO), Anda mampu beristirahat dengan nyaman di hotel.
Sejarah Perkembangan Hotel Indonesia Sejarah Perkembangan Hotel Indonesia Reviewed by Pakar Pupuk Tanaman on 5:56 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.